Senin, 05 Maret 2018

memproduksi video dan atau animasi dan atau musik digitall KD 4.13


Dalam memproduksi video/film/iklan, biasanya dibentuk sebuat tim yang masing-masing kru-nya mempunyai tugas yang tersendiri. Kalian mau tau kru apa saja yang ada dalam proses memproduksi video/film/iklan?
Berikut saya seratakan kru-kru yang bertugas beserta tugas-tugasnya :

  • Produser, merupakan seseorang yang mempunyai tugas untuk memimpin dan mengarahkan secara keseluruhan.
  • Sutradara, yaitu seseorang yang memimpin selama proses pembuatan video/film/iklan.
  • Script Writer, ialah seseorang yang bertugas untuk membuat ide cerita.
  • Penulis Skenario, seseorang yang menerjemahkan ide cerita ke dalam bahasa visual gambar atau skenario.
  • Casting, bertugas untuk mencari dan memilih para tokoh/pemain yang sesuai dengan ide cerita dalam proses produksi.
  • Costume Designer, bertugas membuat atau memilih kostum yang sesuai dengan suasana cerita dan latar dalam proses produksi.
  • Make up Artist, mempunyai tugas untuk mengatur make up/riasan yang sesuai dengan suasana cerita dalam proses produksi.
  • Kameramen, orang yang bertugas mengambil gambar atau mengoperasikan kamera saat diadakan pengambilan gambar/shooting.
  • Tata Artistik (Artistic Director), bertugas membuat atau mengatur latar dan setting yang sesuai dengan suasana cerita dalam proses produksi.
  • Lighting, orang yang bertugas mengatur pencahayan dalam pembuatan video/film/iklan.
  • Kliper, mempunyai tugas untuk memberi tanda pengambilan shot dalam proses produksi.
  • Pencatat Adegan, ia bertugas untuk mencatat adegan atau shot yang diambil serta kostum yang dipakai dalam produksi film.
  • Editor, ia adalah orang yang bertugas melakukan editing untuk hasil pengambilan gambar dalam proses produksi.
  • Tata Suara (Sound Recorder), bertugas membuat/memilih/merekam suara dan efek-efek suara yang sesuai dengan suasana cerita dalam proses produksi.
  • Tata Musik, bertugas membuat/memilih musik yang sesuai dengan suasana cerita dalam pembuatan video/film/iklan.


Setelah mengetahui siapa saja kru-kru yang bertugas beserta tugasnya, sekarang saya akan menjabarkan sedikit mengenai tahap-tahap memproduksi video/film/iklan. Dan langsung saja, berikut tahapan-tahapannya :


1. Tahap Pra-Produksi, terdiri dari :
  • Scripting merupakan ide awal yang digunakan sebagai bahan dalam pembuatan video/film/iklan. Dalam tahap ini dilakukan penulisan naskah/skenario.
  • Planning merupakan tahapan perencanaan. Hal ini meliputi perencanaan pengambilan gambar, setting tempat, mencari atau meng-casting calon tokoh/pemeran, mengurus perizinan, menentukan staf dan kru produksi, merencanakan properti apa saja yang akan digunakan, anggaran biaya, dan hal-hal lain yang patut untuk direncanakan.
  • Development of Concept, dalam tahap ini masing-masing kru sebisa mungkin untuk mengembangkan ide yang telah di dapat dalam pembuatan script sebagai konsep dalam pembuatan video/film/iklan tersebut.
 2. Tahap Produksi, meliputi :
  • Shooting => pengambilan gambar
  • Acting => masing-masing tokoh memerankan bagiannya sesuai dengan naskah yang telah dibuat.
  • Creating Animation => hal ini bisa dibuat jika kita ingin menambahkan sentuhan animasi dalam video/film/iklan kita nanti.
  • Record Sound => pada proses ini kita merekam suara dari tokoh/pemeran dalam vodeo/film/iklan yang kita buat.
  • Create Text/Graphic => haal ini bisa dibuat jika kita ingin menambahkan tulisan atau gambar dalam video/film/iklan yang kita buat.
 3. Tahap Pasca Produksi, antara lain :
  • Compositing yaitu menggabungkan semua elemen ke dalam satu media
  • Menambahkan efek khusus
  • Mengimport materi sumber
  • Assamble/edit, menyunting materi sesuai dengan naskah yang ada
  • Menghasilkan output, reproduksi dan distribusi


Tambahan :

- Scene merupakan gabungan shot dalam suatu lokasi pada waktu yang sama
- Sequence merupakan sejumlah shot yang membentuk alur cerita
- Cahaya/pencahayaan dibagi menjadi dua, yaitu cahaya natural (alami) dan cahaya artficial (buatan)
- Down Angle : menhasilkan bayangan yang jatuh ke arah tubuh
- Up Angle : menghasilkan pencahayaan yang kurang lazim, namun dengan penempatan pencahayaan
                      seperti ini, subyek akan kelihatan powerfull dan gagah

- Tujuan Penataan Cahaya :
   *Secara Teknis :
     1. Memperoleh dasar cahaya
     2. Menghasilakn contrast ratio yang tepat
     3. Mengatur suhu warna yang tepat agar tampak alamiah
   *Secara Artistik :
     1. Memperjelas bentuk dan dimensi obyek
     2. Menciptakan ilusi dari suatu realitas
     3. Menciptakan kesan atau suasana tertentu
     4. Memusatkan perhatian pada unsur-unsur penting dalam suatu adegan

- Tiga Point Penting dalam Pencahayaan :
   1. Key Light : pencahayaan utama pada sudut 45 derajat di atas subyek
   2. Fill Light : pencahayaan pengisi, ini berguna untuk menghilangkan bayangan subyek
   3. Back Light : pencahayaan dari arah belakang subyek, ini untuk memberikan dimensi agar subyek
                              tidak menyatu dengan latar belakang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar